Erotisme ‘Depag’ Selingkuh Diatas Sajadah
Bagi
Wolfe, Haji adalah ritual yang komfrehensif di antara lima rukun Islam.
Persaksian, salat, puasa, dan zakat sama-sama berbagi menanggung basis
etika. Haji melampaui semua itu, melampuai masyarakat. Makna di dalamnya
adalah sebagai titik balik, suatu ritual perjalanan yang diselesaikan
dengan dua kaki. mengagumi peluh dan simbol-simbol yang mengalir bersama. Michael Wolfe, seorang muallaf Amerika, yang hidup dalam keluarga non-muslim; ayahnya Yahudi dan ibunya Kristen.
Konklusi wolfe diatas mewakili segelintir kerinduan nan suci jutaan ummat Islam agar dapat panggilan berhaji,
kerinduan tidak dapat disangka kehadirannya, makna Panggilan suci dapat
berbeda tetapi kerinduan, Kepatuhan adalah sikap hati bahagian tak
terpisahkan dalam setiap langkahnya. Kenikmatan tak berukur diatas
Inilah menjadi salah satu motif Departemen Agama dengan Kemenag Surya dharma Ali untuk merengkuh kepuasan material tak terbatas,
isu kenikmatan surgawi telah menghipnotis jutaan Perindu panggilan
Tuhan yang menjadi jualan Depag dan Ketum Partai PPP berpelukan demi
meraup dana-dana kerinduan atas panggilan tuhan.
Sajadah
suci kerinduan Manusia atas panggilan Tuhannya menjadi ajang Pemuasan
birahi kekuasaan dan uang oleh Surya Dharma Ali dan Depag, tak
tanggung-tanggung perselingkuhan itu berlanjut ke birahi-birahi
perekrutan 12 juta Kader Partai PPP agar dapat merengkuh syahwat kursi
Presiden, kegenitan syahwatjelang kompetisi kandidasi kursi Presiden
menggoda siapa pun untuk melakukan apa saja, agar dapat menjamah
goyangan kursi Presiden yang sexy nan hot..hmhhhh..
Owhkhhkh… begitu Dahsyat hentakan dan goyangan birahi diatas Sajadah, 2
juta para Perindu Suci harus membayar 5 sampai 17 tahun menahan
kerinduannya, akan kah kerinduan itu terjawab di kehidupan ini? Atau
kerinduan menjadi beban di kehidupan lain? Terbersit Tanya keresahan; 25
juta tiada arti bagi Para Perindu, tetapi bagi para pemuja Birahi
kekuasaan dan Partai, Tetesan dan bulir-bulir 2 juta x 25 juta sama
dengan 50 Triliun, rasionalitas Agama dan pesan Suci Kenabian
jadi gombal murahan sebab sajadah Suci akan sangat empuk membungkus
segala sensasi kebinalan dan kebinatangan. SDA yang keranjingan dan lupa
diri seakan-akan telah menghisap “heroin” dan menelan “Pil” extacy
berbutir-butir….
Tema kekuasaan pembalut daftar Tunggu Haji begitu efektif meracuni dan menghinakan Panggilan Tuhan, perselingkuhan antara syahwat kekuasaan SDA dan birahi despotis Birokrasi DEPAG menjadi tontonan yang sangat Vulgar, Kepasrahan jutaan perindu menjadi korban kebinalan SDA dan Depag, Sucinya rindu dan Sajadah ternoda oleh hamburan syahwat, Para Pemuja Kekuasaan dan Birokrasi Despotik malah kelihatan kurus berebut dan terus bermimpi untuk dapat mencicipi sensasi erotisme di atas Sajadah….
Tema kekuasaan pembalut daftar Tunggu Haji begitu efektif meracuni dan menghinakan Panggilan Tuhan, perselingkuhan antara syahwat kekuasaan SDA dan birahi despotis Birokrasi DEPAG menjadi tontonan yang sangat Vulgar, Kepasrahan jutaan perindu menjadi korban kebinalan SDA dan Depag, Sucinya rindu dan Sajadah ternoda oleh hamburan syahwat, Para Pemuja Kekuasaan dan Birokrasi Despotik malah kelihatan kurus berebut dan terus bermimpi untuk dapat mencicipi sensasi erotisme di atas Sajadah….
kelesuan Para perindu yang telah dijauhkan dari Pesan Suci Tuhan yang memerintahkan Ibrahim AS Memanggil kepada umat manusia menunaikan haji di Baitullah, “Dan
serulah umat manusia untuk datang mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang ke (Rumah Allah)mu dengan berjalan kaki, dengan berkenderaan
berjenis-jenis unta yang kurus, yang datangnya dari berbagai jalan
(ceruk rantau) yang jauh”
Source :
http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/29/erotisme-depag-selingkuh-diatas-sajadah-497378.html
0 komentar:
Post a Comment